Minggu, 24 Januari 2021

SELAMAT DATANG WALIKOTA BONTANG YANG BARU (Produk Demokrasi Pemilukada 2020 )

Basri Rase (Berdiri) Wahdiayat (duduk)

Oleh : Muhammad Muqrim

Bontang : 27 Januari 2021

Saya pribadi beserta keluarga mengucapkan selamat atas mandat mayoritas masyarakat Bontang kepada kanda Basri Rase menjadi Walikota Bontang periode 2021 - 2024.

Usainya perhelatan Pesta demokrasi rakyat untuk memilih pemimpin satu periode kedepan di kota bontang menyisahkan sekelumit masalah, masalah ini lebih kepada ketidak siapan menerima konsekwensi dari sebuah pertarungan politik.

Dalam kontestasi politik perebutan kekuasaan, sejatinya sejak awal melibatkan diri dalam pusaran tarung politik sudah  memahami konsekwensi logis yang akan diterima kelak pasca pertarugan perebutan kekuasaan yang dihelat  telah usai entah itu sebuah kemenangan atau kekalahan yang pahit.

Urgensi dari pemilu kada langsung bagi saya adalah penguatan legitimasi atau mandarory penguasa dari rakyat dalam rangka menjalankan roda pemerintahan yang sejatinya kembali untuk mensejahterakan masyarakat secara keseluruhan, langsung maupun tidak langsung.

Dinamika yang terjadi sepanjang perhelatan pesta demokrasi  saya maknai sebagai bentuk partisipasi publik atau masyarakat dalam perhelatan demokrasi,  perbedaan pilihan secara  politis biasa saja menurut saya dalam sebuah perhelatan politiik, jangan kemudian karena  perbedaan dukungan dan pilihan ini membuat hubungan emosional kita semua rusak.

Saling menghargai itu jauh lebih baik dibanding saling hujat menghujat dan mendiakreditkan,  hal hal yang tidak  substantib menutur kacamata saya untuk di jadikan materi berdialektika, karena bagi saya siapapun pemenangnya dia akan menjadi walikota seluruh masyarakat bontang tanpa terkecuali.

Namun ada hal yang kemudian menjadi tanggung jawab ketika menjadi bagian dari calon kepala daerah sebagai peserta pemilu kada, ada tanggung jawab secara politis dan moral untuk memenangkan calon yang diusung. Tentu dengan cara cara yang elegan dan konstitusional.

Diskursus yang terbagun baik itu Perdebatan atau dialektika antara pendukung paslon 1 dan 2 yang sifatnya rasional maupun yang  irasional saya kira itu adalah tuntutan yang memang wajib untuk kemudian dilakukan dalam rangka memperjuangkan kadidat masing masing, meskipun sebenarnya tidak terlalu substansi dan relevan terhada kepentingan pemenangan, ini jauh lebih kepada agenda aktualisasi diri bagi saya melihatnya.

Sejatinya memang kontestasi ini harusnya menjadi ajang adu gagasan dan ide ide yang lebih kreatif dan relevan tentunya akan kondisi kekinian, dan juga harus dipastikan bahwa topik dari dirkursus politiknya tidak lepas dari kerangka visi dan misi yang di usung oleh kandidat masing masing, akan lebih menarik tentunya  seandainya materi perdebatannya dan dialektisnya kita kerucutkan pada visi dan misi saja, media sosial juga (pemilik akun)  harusnya lebih mengeksplore visi dan misi masing masing paslonnya kemudian diaduh dan diuji masing masing tim yang aktif berdebat di media sosial. Tidak harus saling menghujat, mendiskreditkan satu sama lain.

Hari ini kita memasuki babak baru dinamika politik dan sosial di Kota Bontang, masing masing kembali sebagai masyarakat bontang yang dipimpin oleh walikota yang baru berdasarkan hasil pleno penetapan pemenang pemilukada bontang 2020 oleh KPU Kota Bontang. masyarakat harus menerima keputusan konstitusional ini tanpa meragukan sedikit pun, sehingga kedepan legitimasi rakayt terhadap kepemimpinan yang baru tetap utuh. tinggal bagaimana mengawal pemeritahan ini tetap berada pada jalur kontitusional.

Dibutuhaan sebuah sikap kedewasaan dalam berpolitik, jangan dibawa perasaan (Baper ) politik itu cukup di tenggorokan kita saja jangan sampai dihati. Usai dihelatnya pesta demokrasi ini,  kemabali kita seperti semula normal mejalani keseharian tanpa adanya beban dalam hati karena adanya perbedaan pilihan secara politis yang membuat kita berat untuk bisa seiring sejalan.

Diakhir tulisan saya ini sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses atas penetapan kanda Basri Rase - Najirah sebagai pemenang pemilihan kepala daerah tahun 2020 periode 2021-2024 pada pleno KPU bebrapa hari yang lalu.







0 comments:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahakn Kembali Dengan Sajian Opini Terbaru Narasi Muqrim