Minggu, 24 Januari 2021

DEBAT...!!! KENAPA DI SAMARINDA ?

Oleh           : Muhammad Muqrim

Bontang     : 16 November 2020


 “menelisik asas manfaat terhadap masyarakat”


Anggaran penyelenggaraan pemilu kada Bontang 2020 yang di gelontorkan pemerintah daerah Bontang sebesar Rp. 20.000.000.000 secara hibah seharusnya bisa menimbulkan efek domino terhada kelangsungan ekonomi kita meskipun tidak terlalu besar berpengaruh, contoh misalnya percetakan baliho dengan memberdayakan percetakan yang ada di Bontang begitupun alat alat peraga lainnya.

Termasuk misalnya agenda agenda lain, termasuk debat kandidat sebagaimana sesi pertama diselenggarakan di Bontang. Tentu efeknya dirasakan oleh masyarakat pastinya termasuk pengusaha hotel, katering, dekorasi panggung, soud system dan lain lain.

Namun berbeda dengan debat sesi kedua kali ini, yang diselenggarakan di Samarinda yang tentunya manfaatnya justru dirasakan oleh orang luar Bontang yang tidak memiliki sama sekali sumbangsi PAD yang kemudian sebagian di gelontorkan untuk penyelenggaran pemilukada di Kota Bontang

Ada apa dengan KPU ?

Membaca di berbagai pemberitaan, pelaksanaan debat dilaksanakan di Samarinda karena pertimbangan menjaga kondusifitas kota Bontang saya kira itu tidak logis bagi saya.

 

Kodim, Polres serta Bawaslu tugasnya apa ?

Apakah dalam memutuskan ini mereka tidak pernah dilibatkan ?

 

Saya kira ini perlu di evaluasi dengan pertimbangan asas manfaat dan efektifitas serta efesiensi anggaran, sebagai masyarakat penting kami mengetahui kenapa debat itu harus kesamarinda secara detail oleh penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Bontang.

 

#DemokrasiDamai

#MasyrakatBontangSejahtera

 

0 comments:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahakn Kembali Dengan Sajian Opini Terbaru Narasi Muqrim