Oleh
: Muhammad Muqrim
Bontang,
16 Februari 2021
Penggalangan
dana yang dilakukan selama beberapa hari untuk di donasikan kepada korban
kebakaran adalah bentuk aksi solidaritas menyikapi bencana tersebut. Sejumlah Rp.
8.545.000 (delapan juta lima ratus empat puluh lima ribu rupiah) tersebut
didonasikan tidak langsung ke yang berdampak korban kebakaran, tapi melalui pemerintah
setempat yakni kelurahan loktuan.
Tidak
hanya pada momentum ini saja, sebelumnya dirinya “Tomy Ardiyansah” sapaan Tomy ini
aktif dalam setiap aksi-aksi kemanusiaan. Contoh misalnya bencana gempa yang
melanda saudara-saudara kita di Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan
beberapa pekan lalu. Dirinya akrtif dalam melakukan penggalangan dana untuk
kemudian didonasikan ke para korban, tanpa memperdulikan panas terik matahari
dan basah Ketika hujan turun.
Laskar
Borneo Nusantara (LBN) yang berkedudukan di Kelurahan Loktuan, Kecamatan
Bontang Utara, Kota Bontang ini sudah banyak memberikan kontribusi yang positif,
tidak hanya untuk nama baik lembaganya tapi untuk Kota Bontang yang kita cintai
juga termasuk didalamnya. Mungkin berbeda dengan organisasi organisasi besar
lainnya, Pengurus LBN yang tersebar di seluruh Kota Bontang ini dibilang cukup
baru, namun itu tidak menyulutkan semangat para pengurus untuk tetap memberikan
kontribusi positifnya demi kemajuan Kota Bontang.
Rasa
saling memiliki itulah yang menjadi penyemangat para pengurus untuk tetap eksis
dan hadir dalam setip permasalahan sosial yang ada, apalagi ketik bencana itu
terjadi di kota bontang terlebih dimana organisasi ini berkedudukan. Tentu itu
akan menjadi pukulan bagi dirinya “Tomy Ardiyansah” selaku ketua Lembaga Lascar
Borneo Nusantara (LBN) harus turun langsung dalam rangka menghadirkan solusi,
meskipun solusi itu tidak sepenuhnya menyelesaikan permasalahan yang ada, namun
minimal ada keterlibatan dirinya dan atas nama Lembaga di situ.
Ada
kebanggaan tersendiri ketika melakukan hal-hal yang sifatnya kemanusiaan
menurut dirinya “Tomy Ardiyansah”. Tidak hanya persoalan meringankan beban
saudara-saudara kita namun dalam hal ini kita juga di ajarkan bagaimana untuk
menjaga ikatan persaudaraan sesame anak bangsa, tidak boleh berpangku tangan ketika
ada saudara sebangsa dan setanah air yang terkena musibah, sebagai saudara kita
wajib hadir untuk meringankan beban penderitaannya.
Itu
salah satu motifasi dirinya yang kemudian di jadikan sebagai penyemangat pula
dalam mejalankan roda organisasi yang dipimpinnya itu, tidak pernah ada kata
keberatan yang dilontarkan para pengurus, pengurus juga menjadi terispirasi
untuk kemudian selalu berbuat dan berbuat terlebih ketika itu terkait persoalan
kemanusiaan.
Sebagai
masyarakat bontang saya pribadi merasa bangga dengan hadirnya berbagai Lembaga yang
punya rasa kepedulian terhadp sesama, tidak hanya pada skala nasional, regional
maupun lokal bahkan gerkan kemanusiaan skala internasional pun kerap dilakukan.
Harapan
kedepannya tidak hanya persoalan kemanusiaan yang menjadi fokus kgiatan, tapi
peran serta dalam rangka mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Bontang wajib
untuk dilakukan, itu demi mewujudkan harapan anak bangsa dimana persoalan
transparansi, keterbukaan informasi publik dan peran serta masyarakat atau
partisipasi publik itu bisa terwujud.
Negara
demokrasi tidak melarang masyarakat atau kelompok masyarakat dalam hal ini Lembaga
swadaya masyarakat untuk aktif dalam mengawal segala bentuk kebijakan, dengan memberikan
kritik, saran dan msukan demi keberlangsungan pembangunan namun tentu dengan
kritik konstruktif (membangun), bukan mendiskreditkan atau menyudutkan
pemerintah, kalau perlu setiap ada kritik disitu juga ada solusi.
Sukses
buat kawan-kawan Laskar Borneo Nusantara…!!!
Jangan
pernah berhenti untuk berbuat kebaikan…!!!
Ada
yang menilai gerkan kemanusiaan kalian…!!!
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahakn Kembali Dengan Sajian Opini Terbaru Narasi Muqrim