Oleh : Muhammmad Muqrim
Bontang, 3 Oktober 2022
Terpilih secara aklamasi menjadi ketua
Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kalimantan Timur pada minggu 28
Februari 2021 sulam merupakan sebuah capaian yang cukup luar biasa,
mengkonsolidasi 6 kabupaten kota yakni Bontang, Samarinda, Balikpapan, PPU, Kutim,
dan Paser. dari 8 kabupaten kota yang
tergabung dalam PJSI Kaltim yang kemudian menetapkan secara aklamasi seorang
Basri Rase sebagai Ketua pada perhelatan
tersebut. Bukanlah perkara muda untuk mongkonsolidasi itu, namun hal itu terbukti sangat mudah dilakukan
oleh sosok seorang basri untuk menyatukan persepsi / pandangan 6 kabupaten kota
itu untuk memilih dirinya.
Sebuah langkah yang berani dan penuh resiko
di ambil oleh seorang basri rase, bagaimana tidak perhelatan yang seyogyanya
terjadi transisi kepengurusan begitu juga dengan yang lain yang sifatnya
administratif pada umumnya kali ini tidak, karena kevakuman kepengurusan
sebelumnya, Pengprov PJSI Kaltim
terpaksa mengambil langkah besar dengan menggelar musprovlub. Karena ketua
umumnya tidak melakukan kinerja seperti seharusnya selama 6 bulan terakhir
secara akumulatif.
Dalam sambutannya, basri rase akan sesegera
mungkin untuk membentuk kepengurusan di 2 ( dua ) kabupaten yng tersisah yankni
kabupaten mahulu dan kabupaten kubar, kemudian Menyikapi menurunya prestasi
atlit judo 5 tahun terakhir dimana pada PON 2016 lalu atlit judo nihil medali
emas. Hal itu memang salah satu tantangan yang kita hadapi ke depan, tentu
dibutuhkan strategi dan pola pelatihan yang baik sehingga mampu melahirkan atlit
atlit yang bekwalitas, yang mampu memberikan kontribusi positif disetiap
perhelatan judo.
Tidak bisa dipungkiri bahwa optimisme seorang
basri rase sangat luar biasa, tidak pernah ada sedukitpun keraguan dalam
benaknya ketika ingin memulai sesuatu, semangat optimisme inilah yang menjadi
dorongan positif dalam dirinya yang mamapu dia kelola dengan baik sehingga itu
selalu menguntungkan dirinya setiap apa yang dia ingin lakukan, tanpa
terkecuali dalam dunia politik, tidak diragukan lagi bagaimana seorang basri
rase begitu lihai dalam memainkan perannya secara politis sehingga itu mampu
mengantarkan dirinya menjadi walikota bontang periode 2020-2024.
Mendapatkan Amanah Dengan Aklamasi Untuk Memimpin KORMI Kal-Tim Periode 2021-2025
Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman pada momentum pelantikan pengurus KORMI Kal-tim periode 2021-2025 di Kota Bontang dimana Walikota Bontang yang juga selaku ketua KORMI terpilih pada hari itu dilantik beserta dengan segenap pengurusnya, Basri Rase merepresentasikan dirinya bagian dari olahraga rekreasi bahkan menjadi corong utama dalam rangka merawat dan melestarikan warisan budaya, pentingnya budaya itu kita jaga dan lestarikan karena budaya itu merupakan jati diri bangsa ini, masyarakat Indonesia, yang notabene merupakan masyarakat adat pula.
Terpilih secara aklamasi, berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Provinsi (Musprov) KORMI yang dilaksanakan, di Grand Mutiara Hotel Bontang pada Minggu, (31/10/ 2021), salah satu dari sekian banyak capaian yang diraih selama meniti karir dalam organisasi dan dunia politik, sangat nampak kwalitas dan karakter kepemimpinan seseorang itu pada saat kita mengamati proses dan dinamika yang terjadi dalam mencapai titik puncak kepemimpinan itu. Basri Rase tentu tidak diragukan Ketika bicara soal itu, sudah dibuktikan dengan dirinya menjadi walikota bontang saat ini.
Dengan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang dimiliki sosok basri rase, jiwa dan semangat optimisme pengurus, official dan seluruh atlit yang tergabung dalam organisasi ini akan semakin menggelora, sekiranya itu mampu menjadi motifasi untuk memberikan kontribusi nyata dan positif terhadap tumbuh kembangnya olahraga rekrasi di negeri ini khususnya di Kalimantan timur tentunya. Wadah ini harus menjadi multi fungsi dalam upaya pengembangan bidang olahrga rekeasi ini, selain sebagai wadah silaturrahim, juga menjadi wadah pelatihan dan pengembangan SDM pengurus, official dan para atlitnya.
Ketika itu dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sekarang dan dimasa yang akan datang, KORMI Kalinatan Timur tidak hanya mampu melahirkan atlit yang berkwalitas sesuai bidang olahraganya masing-masing, namum disisi lain KORMI juga mampu segaligus melahirkan sumber daya manusia yang berkwalitas serta mampu bersaing dengan rivalitasnya..
Ketua Umum KORMI Nasional Hayono Isman berpesan, agar Pengurus KORMI Kaltim dapat saling berkoordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, khususnya pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga, program KORMI selaras dengan pemerintah.
."Selamat kepada pengurus yang baru dilantik dan dikukuhkan. Semoga amanah. Selanjutnya, saling berkomunikasi dengan pemerintah daerah, sehingga program kerja berjalan baik dan sukses,"
ucap Hayono Isman ketika melantik dan membuka Rakerda KORMI Provinsi Kaltim 2022.
Menurut Hayono, ke depan KORMI tidak lagi disebut olahraga rekreasi, tapi olahraga masyarakat dan mampu membangun SDM yang bugar.Dengan SDM yang bugar, maka mampu menuju SDM unggul menuju Indonesia Maju. "Tak mungkin SDM generasi muda bisa unggul tanpa kebugaran," pesan Hayono