Oleh : Muhammad Muqrim
Bontang, 19 Februari 2023
Ketua APEKSI regional V mendapat sorotan publik atas keberangkatannya ke SWISS, sorotan itu lebih kepada dirinya sebagai Walikota Bontang, tidak sebagai ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) regional V Kalimantan.
Kritikan
itu penting sebagai control terhadap jalannya roda pemerintahan, namun kritik
yang terkesan tendensius apalagi tidak
memahami esensi dari apa yang dia sedang kritik itu tidaklah sehat dalam berdemokrasi.
Memahami materi kritikan itu sangat penting sehingga tidak menjadi nasrasi yang
propokatif dikemudian hari.
Soal
keberangkatan walikota bontang kesalah satu negara di eropa yakni swiss perlu dipahami
bahwa keberangkatannnya itu merupakan keberangkatan atas nama ketua APEKSI
regional V Kalimatan timur atas tindak lanjut dari undangan ketua APEKSI Seluruh
indonresia, sebagai bentuk tanggung jawab ketua APEKSI Regional V hal tersebut
tentunya tidak mungkin beliu abaikian, mestinya masyarakat kota bontang patut
bersyukur atas amanah yang di berikan kepada walikota bontang sebagai ketua
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia APEKSI Regional Kalimantan yang
terdiri dari 9 kota.
Kemudian
ada yang membandingkan keberangkatan kali ini ke Swiis dengan keberangkatan
mantan walikota bontang sebelumnya ke singapura dalam rangka promosi salah satu
kuliner khas Kota Bontang gammi bawis, hal tersebut tentu tidak bisa di
bandingkan ketika bicara soal kapasitas hari ini, selain keberangkatan ke swiss
mewakili Kota Bontang, keberangkatan Walikota Bontang juga mewakili 8 Kota
lainnya yang tergabung dalam APEKSI Regional V Kalimantan.
Swiss atau Switzerland merupakan negara indah yang terletak di Eropa
Tengah tepat berbatasan dengan Prancis, Italia, Jerman, Liechtenstein dan
Austria. Negara ini dikenal dengan julukannya sebagai negara paling netral
selama berabad-abad. Selain itu, Swiss juga terkenal sebagai negara yang bersih
dan sangat ramah pada pendatang, tidak hanya itu, swiss negara yang pendidikannya berkualitas, memiliki
lebih dari 3.000 program studi yang dapat kamu pilih. Dengan beberapa tipe
institusi seperti universitas reguler yang merupakan kampus biasa, universitas
sains/seni terapan yang berorientasi pada praktik, dan universitas keguruan
untuk kamu yang memiliki aspirasi menjadi pengajar. Dengan sistem ini, student
lebih mudah dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan dan mendapatkan ilmu
yang sesuai dengan rencana karir di masa depan.
SWISS
Juga negara teraman, Tingkat kejahatan di negara ini sangat rendah. Saking
rendahnya, tingkat pembunuhan di negara ini hampir di titik nol dengan kisaran
45 orang per tahun, wajar ketika Swiss di kategorikan sebagai negara paling
bahagia Setelah Denmark dan Finlandia, Swiss berada di peringkat ketiga sebagai
negara paling bahagia di dunia. Hidup di lingkungan indah, tingkat kriminalitas
rendah, pemerintahan yang stabil, pendidikan yang merata, pola hidup yang
sehat, tidak kaget apabila masyarakat Swiss hidup berbahagia.
Keberangkatan Ketua APEKSI regional V yang kebetulan adalah
Walikota Bontang tentu merupakan kesempatan besar untuk banyak belajar di
negara tersebut. Harapan saya sebagai masyarakat Bontang semoga sepulangnya
dari swiss banyak manfaat yang bisa di dapatkan selain kepada 8 kota yang
tergabung dalam APEKSI regional V Kalimantan terkhusus untuk Kota Bontang.
0 comments:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungannya, Silahakn Kembali Dengan Sajian Opini Terbaru Narasi Muqrim